Tampilkan postingan dengan label penyembuhan diri sendiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penyembuhan diri sendiri. Tampilkan semua postingan

Tips Penyembuhan diri sendiri

Sebenarnya di dalam setiap diri manusia terdapat sesuatu kekuatan yang mampu untuk digunakan dalam memproses penyembuhan pada diri, terhadap seuatu gejala seperti penyakit. Sistem yang terdapat di dalam tubuh tersebut akan memproses penyembuhan secara otomatis. Tapi tak jarang pikiran kita mempengaruhi tubuh untuk melawan proses penyembuhan tersebut. Lalu bagaimana caranya agar kita dapat memanfaatkan proses otomatis dalam penyembuhan diri sendiri

Untuk mempermudah anda dalam memahami penyembuhan diri sendiri, pahamilah tips berikut, yang juga bisa anda jadikan referensi untuk melakukan penyembuhan diri sendiri:

  
Penyembuhan Diri Sendiri # 1. Masih banyak sebenarnya orang yang meragukan akan kekuatan dari pikiran dan keyakinan yang dimilikinya, padahal sebenarnya pikiran dan keyakinanlah yang banyak memberi andil dalam kehidupan manusia. Contohnya saja ketika kita memiliki keyakinan dalam mengapai kesuksesan, maka lambat laun kita akan dapat meraih kesuksesan tersebut. Sedangkan ketika kita perpikir tentang kegagalan secara terus menerus, maka dapat dipastikan kita sulit untuk mencapai kesuksesan. Ternyata kekuatan keyakinan tersebut dapat kita implementasikan terhadap proses penyembuhan. Yakin dan percayalah bahwa diri kita dapat melakukan proses penyembuhan secara otomatis, maka kita akan mendapatkan efek yang positif dari hal tersebut.

Penyembuhan Diri Sendiri # 2. Bagi kebanyakan orang, ketika mendapatkan penyakit biasanya langsung panik dan takut. Sehingga membuat tubuh langsung merespon pikiran-pikiran negatif di dalam otak, yang malah akan memperparah penyakit di dalam tubuh. Menurut beberapa ahli, penyakit harus dipandang sebagai sebuah proses pembentukan diri, bukan sebagai musuh yang harus ditakuti.

Jika seseorang mampu memandang sebuah penyakit adalah sebagai suatu proses untuk menuju keseimbangan, maka tubuh dapat merespon proses penyembuhan terhadap tubuh dengan baik.
 
Penyembuhan Diri Sendiri #3. Biasanya orang yang selalu merasa tertekan akan selalu terlihat sedih dalam kehidupannya, sehingga menggundang berbagai macam pikiran negatif, terkadang orang yang seperti ini akan dengan mudah terkena penyakit. Menurut beberapa penelitian keadaan tubuh ketika sedang merasa senang akan mengeluarkan beberapa hormon yang mampu mempengaruhi otak dalam merespon tubuh, hormon tersebut mampu mengurangi rasa sakit dan ketegangan karena depresi. Oleh karena selalu berada dalam kegembiraan akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh, maupun proses penyembuhan.

Penyembuhan Diri Sendiri #4. Berpikir dan yakinlah terhadap diri kita bahwa tubuh akan selalu sehat, jika kita yakin bahwa tubuh dapat melakukan proses penyembuhan secara otomatis, maka tubuh akan merespon pikiran positif tersebut. Kirim lah pesan-pesan positif kedalam tubuh sehingga seakan-akan kesehatan itu mengalir di dalam aliran darah kita.

Penyembuhan Diri Sendiri #5. Ucapkan hal-hal positif yang mampu mempengaruhi pikiran terhadap kesehatan, lakukan secara berkala dan terus-menerus. Maka secara alami pikiran bawah sadar kita akan merespon dan mengirimkan perintah tersebut kedalam tubuh.
  
Demikianlah beberapa cara yang dapat anda jadikan referensi dalam memahami tentang penyembuhan diri sendiri. Yakin dan percayalah bahwa pikiran dan keyakinan mampu mempengaruhi tubuh dalam menyikapi penyakit, Sehingga membuat tubuh mendapat feedback yang baik terhadap buah dari pikiran tersebut.

Penyembuhan Diri Sendiri 1

Penyembuhan diri sendiri adalah sebuah proses pemulihan diri sendiri tanpa bantuan oleh pihak lain. Biasanya cara penyembuhan diri sendiri ini hanya kebetulan, hanyalah keberuntungan semata. Pendorong terbesar adalah motivasi diri yang menginginkan kesembuhan, menginginkan sebuah masa depan yang lebih baik. 

Penyembuhan diri sendiri ini adalahs ebuah pengalaman yang unik yang banyak ditemukan pada banyak kasus, dan setiap individu memiliki pengalamannya sendiri yang unik.

Proses penyembuhan diri sendiri ini bisa dipercepat dengan tehnik intospeksi diri, atau ada yang mengenal dengan istilah tafakur, ada juga yang menyebut sebgai meditasi. Dan lain sebagainya.

Proses penyembuhan diri sendiri ini juga bisa menjadi sebuah hal yang berjalan secara otomatis, ini merujuk kepada sebuah prosespengaturan dalam sistem tubuh sendiri, sebuah pengaturan keseimbangan. Sistem tubuh akan dengan otomatis menyeimbangkan diri, mengikuti kondisi yang ada. Proses ini juga disebut sebagai Proses Homeostatis.

Dalam arti lain, proses penyembuhan diri sendiri ini adalah sebuah pengaturan otomatis dari alam semesta ini. Karena kita bagian dari alam semesta maka kitapun akan mendapatkan dampaknya. Proses ini terjadi seperti jika kulit terkena goresan. Dalam waktu tertentu kulit akan kembali normal, karen aprose spenyembuhan diri sendiri ini.

Diluar kapasitas tunbuh untuk menyembuhkan diri sendiri, faktor psikologis akan sangat berpengaruh. Apakah saudara sadar? Jika tugas seorang penyembuh atau dokter sebenarnya hanyalah menjaga pasien yang sakit agar pasien tersebut mampu menyembuhkan dirinya sendiri? Hanyalah mengamankan kondisi pasien, ketika pasien berusaha menyembuhkan dirinya sendiri. 

Penyembuhan diri sendiri juga dapat dicapai melalui mekanisme psikologis yang sengaja diterapkan. Pendekatan ini dapat meningkatkan kondisi psikologis dan fisik seseorang. Penelitian menegaskan bahwa hal ini dapat dicapai melalui berbagai mekanisme, termasuk relaksasi, latihan pernapasan, latihan kebugaran, dan lain sebagainya.

Jenis jenis mekanisme penyembuhan diri sendiri ada beberapa macam

  1. Penurunan level hormon penyebab stres
  2. Penurunan ketegangan otot, yang dapat memperburuk atau menghasilkan nyeri pada otot, tendon dan sendi ketika ada ketegangan otot kronis akibat stres
  3. Peningkatan tidur yang dapat dicapai melalui relaksasi, yang meningkatkan fungsi fisiologis
  4. Perbaikan ketegangan emosional, depresi, kemarahan dan emosi lain yang dinyatakan dapat mengganggu hubungan sosial dan berfungsi di tempat kerja, yang mengarah ke lingkaran tak berujung  pada peningkatan atau ketidak seimbangan gejala psikologis.
  5. Pikiran-tubuh (fisik) adalah sebuah sistem penyembuhan diri sendiri yang dirancang sangat luar biasa. Hampir pada semua kasus, akan melakukan semua penyembuhan dan perbaikan pada suatu waktu atau bahkan seketika  bila diaktifkan dengan benar.
Kemampuan penyembuhan diri sendiri sangatlah kuat, dan kemampuan tersebut selalu menunggu waktu, untuk sepenuhnya diaktifkan.

Kekuatan penyembuhan diri sendiri sangatlah  ulet, berjuang setiap saat untuk melaksanakan semua pekerjaan untuk sepenuhnya melakukan penyembuhan dirinya sendiri. 

Namun, ketika kita kehilangan kontak dengan kekuatan penyembuhan diri dan proses penyembuhan tidak berlanjut maka kita perlu mencari tahu apa yang terjadi. Biasanya yang terjadi adalah pikiran yang tidak sehat. 

Sangat menyedihkan bila melihat orang orang yang tidak bisa sehat, mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya penyebab utama mereka tidak bisa melakukan penyembuhan diri sendiri adalah pikirannya sendiri yang tidak sehat.

Sangat sedih melihat orang-orang menderita karena kurangnya informasi tentang pikiran-bodyçs kemampuan inheren untuk menyembuhkan diri. Kita masing-masing memiliki pikiran dan tubuh yang memiliki prioritas pertama untuk memperbaiki dan menyeimbangkan dirinya sendiri, dan setiap saat bekerja sekeras mungkin untuk menyelesaikan tugas penyembuhan diri sendiri.

Faktor-faktor ini dapat menghambat proses-proses penyembuhan diri sendiri ini:

  1. Ketidaktahuan mengenai informasi tentang kemampuan penyembuhan diri
  2. Stres dari keyakinan dan pemikiran yang salah
  3. Stres fisik karena  diet yang tidak wajar
  4. stres fisik karena kekurangan gizi
  5. Kurangnya makanan mentah dalam diet
  6. Stres karena bekerja terlalu banyak dan terlalu keras
  7. Stres karena latihan yang tidak pantas
  8. Stres dari obat-obatan, perawatan dan terapi
  9. Kurang istirahat dan tidur
  10. Kurangnya dukungan sosial
  11. Kurangnya rasa cinta.