Penyembuhan diri sendiri adalah sebuah
proses pemulihan diri sendiri tanpa bantuan oleh pihak lain. Biasanya cara
penyembuhan diri sendiri ini hanya kebetulan, hanyalah keberuntungan semata.
Pendorong terbesar adalah motivasi diri yang menginginkan kesembuhan,
menginginkan sebuah masa depan yang lebih baik.
Penyembuhan diri sendiri ini
adalahs ebuah pengalaman yang unik yang banyak ditemukan pada banyak kasus, dan
setiap individu memiliki pengalamannya sendiri yang unik.
Proses penyembuhan diri sendiri ini bisa
dipercepat dengan tehnik intospeksi diri, atau ada yang mengenal dengan istilah
tafakur, ada juga yang menyebut sebgai meditasi. Dan lain sebagainya.
Proses penyembuhan diri sendiri
ini juga bisa menjadi sebuah hal yang berjalan secara otomatis, ini merujuk
kepada sebuah prosespengaturan dalam sistem tubuh sendiri, sebuah pengaturan
keseimbangan. Sistem tubuh akan dengan otomatis menyeimbangkan diri, mengikuti
kondisi yang ada. Proses ini juga disebut sebagai Proses Homeostatis.
Dalam arti lain, proses
penyembuhan diri sendiri ini adalah sebuah pengaturan otomatis dari alam
semesta ini. Karena kita bagian dari alam semesta maka kitapun akan mendapatkan
dampaknya. Proses ini terjadi seperti jika kulit terkena goresan. Dalam waktu tertentu
kulit akan kembali normal, karen aprose spenyembuhan diri sendiri ini.
Diluar kapasitas tunbuh untuk
menyembuhkan diri sendiri, faktor psikologis akan sangat berpengaruh. Apakah
saudara sadar? Jika tugas seorang penyembuh atau dokter sebenarnya hanyalah
menjaga pasien yang sakit agar pasien tersebut mampu menyembuhkan dirinya
sendiri? Hanyalah mengamankan kondisi pasien, ketika pasien berusaha
menyembuhkan dirinya sendiri.
Penyembuhan diri sendiri juga dapat
dicapai melalui mekanisme psikologis yang sengaja diterapkan. Pendekatan ini
dapat meningkatkan kondisi psikologis dan fisik seseorang. Penelitian
menegaskan bahwa hal ini dapat dicapai melalui berbagai mekanisme, termasuk
relaksasi, latihan pernapasan, latihan kebugaran, dan lain sebagainya.
Jenis jenis mekanisme penyembuhan
diri sendiri ada beberapa macam
- Penurunan level hormon penyebab stres
- Penurunan ketegangan otot, yang dapat memperburuk atau menghasilkan nyeri pada otot, tendon dan sendi ketika ada ketegangan otot kronis akibat stres
- Peningkatan tidur yang dapat dicapai melalui relaksasi, yang meningkatkan fungsi fisiologis
- Perbaikan ketegangan emosional, depresi, kemarahan dan emosi lain yang dinyatakan dapat mengganggu hubungan sosial dan berfungsi di tempat kerja, yang mengarah ke lingkaran tak berujung pada peningkatan atau ketidak seimbangan gejala psikologis.
- Pikiran-tubuh (fisik) adalah sebuah sistem penyembuhan diri sendiri yang dirancang sangat luar biasa. Hampir pada semua kasus, akan melakukan semua penyembuhan dan perbaikan pada suatu waktu atau bahkan seketika bila diaktifkan dengan benar.
Kemampuan penyembuhan diri
sendiri sangatlah kuat, dan kemampuan tersebut selalu menunggu waktu, untuk
sepenuhnya diaktifkan.
Kekuatan penyembuhan diri sendiri
sangatlah ulet, berjuang setiap saat untuk
melaksanakan semua pekerjaan untuk sepenuhnya melakukan penyembuhan dirinya
sendiri.
Namun, ketika kita kehilangan
kontak dengan kekuatan penyembuhan diri dan proses penyembuhan tidak berlanjut
maka kita perlu mencari tahu apa yang terjadi. Biasanya yang terjadi adalah
pikiran yang tidak sehat.
Sangat menyedihkan bila melihat
orang orang yang tidak bisa sehat, mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya
penyebab utama mereka tidak bisa melakukan penyembuhan diri sendiri adalah
pikirannya sendiri yang tidak sehat.
Sangat sedih melihat orang-orang
menderita karena kurangnya informasi tentang pikiran-bodyçs kemampuan inheren
untuk menyembuhkan diri. Kita masing-masing memiliki pikiran dan tubuh yang
memiliki prioritas pertama untuk memperbaiki dan menyeimbangkan dirinya
sendiri, dan setiap saat bekerja sekeras mungkin untuk menyelesaikan tugas
penyembuhan diri sendiri.
Faktor-faktor ini dapat
menghambat proses-proses penyembuhan diri sendiri ini:
- Ketidaktahuan mengenai informasi tentang kemampuan penyembuhan diri
- Stres dari keyakinan dan pemikiran yang salah
- Stres fisik karena diet yang tidak wajar
- stres fisik karena kekurangan gizi
- Kurangnya makanan mentah dalam diet
- Stres karena bekerja terlalu banyak dan terlalu keras
- Stres karena latihan yang tidak pantas
- Stres dari obat-obatan, perawatan dan terapi
- Kurang istirahat dan tidur
- Kurangnya dukungan sosial
- Kurangnya rasa cinta.
0 comments:
Posting Komentar