Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Mental. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan Mental. Tampilkan semua postingan

Kesehatan Mental Mencegah Kemarahan

Seseorang yang memiliki jiwa baik, perilaku yang baik dan mau bersabar, dapat dipastikan adalah seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik pula. Tidak ada orang yang jahat bila mereka memiliki mental yang baik. Karena mental kita berkaitan dengan pikiran, otak akan merespon semua yang ada di pikiran kita dan mewujudkannya, oleh karena itu pikiran sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang.

Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita pikirkan, jika kita sering memikirkan hal buruk, yang kita dapatpun hal buruk, sedangkan bila kita memikirkan hal baik, bisa jadi kita mendapatkan hal baik pula namun disisi lain kita juga bisa mendapatkan hal buruk. Orang baik tidak memiliki jaminan akan dihargai oleh semua orang. Banyak diantara kita yang belum mengerti mengenai tujuan hidup kita sehingga membuat kita terkadang marah terhadap diri sendiri dan merasa bahwa kita sudah tidak dihargai lagi. Disinilah letak kesehatan mental diuji.

Jika memang mental Anda baik, Anda tidak akan terpancing oleh keadaan, Anda tidak akan menangis atau marah karena mereka tidak menyukai Anda. Cobalah untuk sabar dan jadikan ini semua pelajaran penting untuk Anda.

Kemarahan adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang, bahkan tanpa disuruh pun kita akan marah bila ada sesuatu yang kita anggap tidak sesuai dengan semestinya. Tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Seseorang yang mudah marah adalah mereka yang tidak memiliki jiwa yang sabar.

Oleh karena itu seseorang yang memiliki mental baik dan bisa memaafkan adalah mereka yang telah belajar bahwa semua yang ada dalam kehidupan ini tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita namun akan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Misalnya saja Anda mengharapkan sesuatu yang baik namun Tuhan belum memberikan itu, sudah seharusnya kita bersabar dan percaya bahwa kita akan mendapatkan yang lebih baik lagi. Orang yang mau bersabar adalah mereka yang memiliki kesehatan mental.



Sedangkan mereka yang mudah marah, mudah komplain dan mengeluh, adalah mereka-mereka yang memiliki mental miskin, karena menurut kami miskin bukanlah ukuran seseorang memiliki banyak uang atau tidak. Kata miskin lebih cocok bila disesuaikan dengan keadaan seseorang yang memiliki pola pikir rendah, mereka yang selalu negative thinking dan tidak mau bersabar walaupun hanya sesaat. Dengan adanya kesehatan mental ini kami berharap tidak akan ada lagi manusia yang mudah mengeluh dan marah.

Selama kurun waktu 2011 sampai saat ini kami mengembangkan sebuah terapi untuk menjaga kesehatan mental. Mental adalah jiwa atau rohani kita, jenis terapi yang cocok adalah dengan menggunakan terapi energi, karena energi yang dipergunakan akan membuat kita dapat terhubung secara langsung dengan bagian jiwa atau mental. 

Jika energi negatif yang ada di bagian jiwa dihapuskan maka jiwa akan menjadi lebih tenang dan damai. Kesehatan mental akan bisa terjaga dengan baik. Anda bisa melihat testimoni yang diberikan oleh orang orang yang mengikuti program ini. Testimoni dari peserta program kami kumpulkan pada bagian Testimoni. Jika anda tertarik untuk mengikutinya maka anda dapat melihat informasinya di link berikut ini. 

Program Penghapusan Energi Negatif paket Super Intensif 

Silahkan langsung kontak coach Erlangga Asvi : Telp/sms/w.a 089639878115

Terapi Menjaga Kesehatan Mental

Terapi tidak hanya untuk mereka yang sedang sakit parah, namun bisa dilakukan untuk mencegah kita dari penyakit. Jadi terapi bukan hanya untuk mereka yang menderita sakit saja, melainkan bisa dilakukan oleh mereka yang sehat untuk mencegah penyakit datang. Pernahkah Anda mendengar terapi kesehatan mental ?




Terapi ini dilakukan agar kita memiliki kesehatan mental, bukan sekedar kesehatan badan. Jadi bila Anda menginginkan sehat lahir batin, Anda pun harus mau melakukan usaha untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga Anda.
Kira-kira apa saja yang dilakukan untuk mendapatkan kesehatan mental ? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil.

1.  Berpikiran positif
Bila Anda ingin sehat jiwa dan raga, Anda pun harus mengimbanginya dengan berpikiran yang positif. Dengan berpikiran positif, tubuh akan merespon dengan baik, sehingga tubuh akan tetap sehat sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Tubuh kita terdiri dari air, bahkan 70% kandungan dalam tubuh kita adalah air. Air memiliki sifat merespon apa yang dikatakan oleh pemiliknya, jika baik, maka respon akan baik. Sedangkan jika buruk, respon bentuk molekul air pun akan buruk. Jadi jangan sampai Anda berpikiran buruk yang tidak akan mendatangkan manfaat apapun.Sabar

Selain berpikir positif sebagai salah satu terapi untuk membuat mental kita lebih sehat, kita juga harus berlatih sabar. Hanya dengan sabar semua akan selesai dengan baik dan kita juga tidak akan menyimpan dendam atau kebencian terhadap seseorang.

2. Sabar
Selain berpikir positif sebagai salah satu terapi untuk membuat mental kita lebih sehat, kita juga harus berlatih sabar. Hanya dengan sabar semua akan selesai dengan baik dan kita juga tidak akan menyimpan dendam atau kebencian terhadap seseorang.

3. Tidak egois
Kemudian di akhir adalah jangan sampai Anda egois. Egois disini berarti Anda tidak mau berpikir untuk kebaikan orang lain dan tidak mau berkorban demi kebahagiaan banyak orang. Dengan memikirkan orang lain, memudahkan orang lain, hal ini pun akan mampu menolong kita, siapapun yang memudahkan orang lain suatu saat pasti akan mendapat kemudahan pula. Jadi lakukan terapi ini untuk mendapatkan kesehatan mental.

4. Melakukan Rileksasi Energi, 
Rileksasi Energi adalah sebuah metode yang kami kembangkan dan sudah kami bagikan kepada banyak peserta program kami. Dengan melakukan rileksasi Energi ini maka kita akan bisa memahami pikiran kita, sehingga kita bisa menatanya dengan baik. Tidak hanya itu, dengan Rileksasi Energi kita akan bisa memahami jiwa atau mental kita. Apakah kita dikenalikan oleh Ego – Amarah  - Keinginan. Jika pikiran dan kesehatan mental tertata dengan baik, maka kehidupan akan menjadi baik pula.


Memang tampak sederhana, namun jarang yang bisa melakukannya dengan baik, kebanyakan manusia hanya menuruti nafsu mereka, tanpa logika dan tanpa pemikiran yang baik. Sehingga kesehatan mental pun bukan menjadi prioritas. Semoga kita tidak tergolong menjadi orang-orang yang baik jiwanya dan sehat raganya.

Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah keadaan di mana seseorang menyadari aspek-aspek potensial dalam dirinya, dapat mengatasi tekanan-tekanan normal dalam hidup, menjadi pekerja produktif, dan dapat membuat kontribusi yang positif di dalam komunitasnya. Jika Anda bermasalah dengan aspek-aspek tersebut, mungkin Anda termasuk orang dengan kesehatan mental yang terganggu.

Istilah kesehatan Mental diambil dari konsep mental hygiene, kata mental berasal dari bahasa Yunani yang berarti Kejiwaan. Kata mental memilki persamaan makna dengan kata Psyhe yang berasal dari bahasa latin yang berarti Psikis atau Jiwa, jadi dapat diambil kesimpulan bahwa mental hygiene berarti mental yang sehat atau kesehatan mental. Kesehatan mentaladalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial).

Kesehatan mental seseorang sangat erat kaitannya dengan tuntutan-tuntutan masyarakat tempat ia hidup, masalah-masalah hidup yang dialami, peran sosial dan pencapaian-pencapaian sosialnya.

Dalam hidup, kita memiliki masa-masa dimana kita merasa tertekan, sedih, atau takut.  Seringkali perasaan itu hilang sejalan dengan selesainya permasalahan yang kita hadapi.

Namun terkadang perasaan itu berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Hal itu bisa terjadi pada salah satu dari kita.

Kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif  kebahagiaan dan kemampuan dirinya.

Seseorang dikatakan memiliki kesehatan mental yang baik apabila terhindar dari gejala penyakit jiwa dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya untuk menyelaraskan fungsi jiwa dalam dirinya. Kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang lenyap bila fungsi jiwa di dalam dirinya seperti fikiran, perasaan, sikap, jiwa, pandangan, dan keyakinan hidup berjalan seiring sehingga menyebabkan adanya keharmonisan dalam dirinya.

Keharmonisan antara fungsi jiwa dan tindakan dapat dicapai antara lain dengan  menjalankan ajaran agama dan berusaha menerapkan norma-norma sosial, hukum, dan moral. Dengan demikian akan tercipta ketenangan batin yang menyebabkan timbulnya kebahagiaan di dalam dirinya. Definisi ini menunjukkan bahwa fungsi-fungsi jiwa seperti fikiran, perasaan, sikap, pandangan dan keyakinan, harus saling menunjang dan bekerja sama sehingga menciptakan keharmonisan hidup, yang menjauhkan orang dari sifat ragu- ragu dan bimbang, serta terhindar dari rasa gelisah dan konflik batin.

Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi setiap masalah yang dihadapinya. Ada yang bisa bangkit kembali dari kemunduran sementara ada orang lain yang mungkin merasa terbebani oleh itu untuk waktu yang lama.

Kesehatan mental yang kita miliki tidak selalu sama. Dapat berubah karena adanyaperubahan lingkungan serta kita yang terus bergerak melewati tahapan kehidupan yang berbeda. Dengan adanya perubahan tersebut, maka kita diharapkan mampu untuk tetap menjaga agar memiliki kesehatan mental yang baik