Cinta sejati adalah
cinta tanpa mengharapkan balasan, cinta yang sabar, dan cinta yang melayani.
Bagi pasangan suami istri, mungkin pasangannya adalah cinta sejatinya. Namun
apakah cinta nya itu sudah benar-benar melayani, benar-benar sabar dan
benar-benar tidak mengharapkan balasan? Bagaimana sepasang suami istri mampu
mempertahankan cinta sejatinya di tengah jaman dan kondisi sosial saat ini
dimana perselingkuhan dan perceraian semakin sering terjadi? Bagaimana pasangan
suami istri membangun sebuah kekuatan
cinta sejati, memupuknya dan mempertahankannya?
Memaafkan mungkin bukan
hal yang mudah, bahkan bagi sebagian orang dengan masalah-masalah tertentu,
memaafkan itu mustahil terjadi. Hal ini juga sering terjadi dalam hubungan
suami istri, dimana apabila ada salah satu pasangan yang menghianati janji
perkawinannya, maka pasangan lainnya dengan mudahnya menginginkan perceraian.
Lalu dimana kekuatan cinta sejati
yang selama pacaran selalu diagung-agungkan?
Dalam sebuah kasus
perceraian, biasanya masing-masing pasangan akan saling menyalahkan satu sama
lain, beralasan kalo ternyata mereka tidak jodoh, atau beralasan perceraian
mereka sudah takdir. Apabila hal ini terjadi di tengah perkawinan Anda, apa
yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan melakukan hal yang sama dengan yang di
atas? Saling menyalahkan, beralasan salah pilih, tidak jodoh atau bahkan
menyalahkan Tuhan karena sudah mempertemukan? Atau apakah Anda akan
mempertahankan perkawinan Anda dan mulai memupuk kekuatan cinta sejati Anda?
Kekuatan cinta sejati
Anda akan semakin kokoh dengan sebuah cara yaitu dengan memaafkan. Mungkin
bukan hal yang mudah namun tidak ada salahnya untuk dilakukan. Pertama yang
harus Anda lakukan adalah rileks dan tenang. Ambillah satu waktu Anda untuk
sendiri dalam satu ruangan yang hening. Lalu tariklah nafas sedalam-dalamnya
lalu hembuskan dengan perlahan. Laukan tiga atau empat kali sampai Anda merasa
tubuh Anda sudah mulai rileks. Lalu cobalah untuk menenangkan hati dan pikiran
Anda. Nikmati semua yang ada di pikiran Anda, maslaah yang sedang dihadapi,
rasa yang sedang Anda rasakan, apapun yang muncul saat itu cobalah untuk
dinikmati dengan tenang.
Setelah itu mulailah
mengingat masa-masa saat Anda pacaran dulu. Ingatlah bagaimana suami atau istri
Anda saat pertama kali bertemu, saat pertama kali berkencan atau saat
mengucapkan janji perkawinan. Ingatlah masa-masa yang indah yang pernah Anda
berdua lewati. Ingatlah semua kebaikan yang pernah dilakukan pasangan Anda.
Ingatlah semua suka atau duka yang bisa Anda lewati sebelumnya. Lalu biarkan
semua kenangan itu menguasai pikiran Anda agar perasaan marah dan emosi yang
Anda rasakan bisa memudar bahkan bisa saja hilang dan cobalah untuk memaafkan.
Dengan begitu kekuatan cinta sejati
Anda akan kembali muncul.
Apabila Anda memerlukan
bantuan untuk mengokohkan kembali kekuatan cinta sejati yang Anda miliki, maka
Anda bisa mengikuti program yang kami adakan. Semenjak tahun 2013 kami meluncurkan sebuah program layanan kami. Program ini adalah sebuah program pembersihan energi negatif. Ada banyak klien kami yang mengikuti program ini yang mendapatkan ketenangan hati dan pikiran. Program Penghapusan Energi Negatif yang secara rutin kami adakan bisa menjadi sebuah sarana bagi Anda pasangan suami istri yang ingin membangun dan mengokohkan kekuatan cinta sejati.